Program Pelatihan untuk Pendidik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) banyak digalakan oleh pemerintah, salah satrunya TAMAN. Program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan bekerjasama dengan Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri dan Pemerintah New Zealand melalui Auckland University of Technology. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 16 oktober s.d 3 November 2017.
KOREA INTERNATIONAL COOPERATION AGENCY
Lembaga yang memberikan beasiswa Korea Selatan yang ditawarkan bagi negara-negara berkembang, KOICA.
KOREA NATIONAL UNIVERSITY OF EDUCATION
Kampus yang menjadi salah satu pusat pendidikan dan pelatihan educators Korea bertingkat International yang terletak di Kota Choengju.
OVERSEAS TRAINING TEACHER PROGRAM AUT NZ
Program kerjasama Kemendikbud dan Auckland University of Technology New Zealand yang diadakan untuk melatih guru vokasi Indonesia selama 3 minggu.
Wednesday, November 29, 2017
Thursday, November 16, 2017
Diseminasi peltihan NZ; semoga yang di Atas meridhoi
Instruksi Preseiden Republik Indonesia Nomor 9 TAhun 2016 tentang
Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka peningkatan kualitas dan
daya saing sumber daya manusia Indonesia mengandung amanat perlunya peningkatan
kualitas dan jumlah sumber daya manusia (SDM) di Sekolah Menengah Kejuruan.
Dengan Inprestersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menginstruksikan untuk
meningkatkan jumlah dan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan di SMK.
ANDROSIP; MEDIA EDUKASI UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN PENTINGNYA ASI KEPADA PEKERJA PEREMPUAN PURBALINGGA
Data
keberhasilan menyusui pada ibu bekerja di Indonesia belum ada, namun dari SDKI
2007 didapatkan data bahwa 95% balita di Indonesia pernah mendapatkan ASI, 44%
bayi baru lahir mendapat ASI dalam 1 jam setelah lahir dan 62% bayi mendapat
ASI pada hari pertama namun hanya 32% bayi yang mendapatkan ASI eksklusif
sampai 6 bulan. Tingginya tingkat pendidikan ibu, lama bekerja kurang dari 20
jam sehari, adanya dukungan keluarga, adanya dukungan perusahaan dalam hal
penyediaan tempat penitipan anak di tempat kerja, ruangan khusus untuk memerah
ASI, adanya waktu istirahat yang cukup untuk memerah ASI serta ibu lebih sering
menyusui saat tidak bekerja merupakan faktor pendukung keberhasilan pemberian
ASI. Di sisi lain, perkembangan teknologi yang semakin pesat
dewasa ini, memberikan berbagai macam kemudahan kepada manusia dalam
menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Salah satunya adalah perkembangan telepon
ganggam yang kmemiliki kecenderungan naik.